[Tips] Memilih dan Membeli Kamera DSLR
Memilih dan membeli kamera digital SLR (DSLR) merupakan hal yang gampang2 susah, apalagi untuk pemula yang berkantong pas2n seperti saya. Untuk anda yang berkantong tebal, anda tinggal memilih yang berharga mahal atau kelas high-end, karena di dunia fotografi, harga biasanya ga bo’ong, kalo mahal ya artinya emang bagus. Tapi untuk saya, Harganya yang bisa ngabisin jatah makan dua bulan, membuat saya berpikir keras untuk memilih salah satu penawaran dari produsen yang semuanya menggiurkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan membeli kamera digital SLR (DSLR) ini
1.Apa Kebutuhan Anda
Ada
sangat banyak pilihan di pasaran dengan berbagai macam varian harga dan fitur.
sebelum menentukan, pikirkan dulu tujuan anda membeli kamera digital SLR, fitur
apa yang penting untuk anda. Anda ingin kesederhanaan sebuah kamera DSLR atau
anda tipe fotografer yg ingin mengeksplorasi semua kelebihan yang ditawarkan
sebuah kamera SLR.
Perhatikan Ukuran sensor CCD atau CMOS yang digunakan untuk menangkap image. Walaupun banyak sekali variasi ukuran, namun umumnya terbagi dalam 3 kategori, yaitu FullFrame, APS-C dan Four-Thirds. Bagi sebagian orang, ukuran sensor (megapiksel) tidak terlalu penting, yang lebih penting adalah masuk kategori mana sensor2 tersebut.
2.sensor2-a
Yang membedakan ketiga macam sensor tersebut adalah Crop Factor, gambar diatas menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran sensor, semakin kecil area tangkap layarnya. pada hasil image, terlihat sperti menggunakan focal length (1.5x or 1.6x lebih panjang untuk APS-C, 2x untuk Four-Thirds).Bagi sebagian pengguna DLSR pemula, crop factor bukan merupakan hal utama, tapi perlu dipertimbangkan jika anda ingin menggunakan DSLR sebagai pengganti kamera SLR lama anda, dan jika anda sudah memiliki koleksi lensa yang mahal2, ada baiknya anda mempertimbangkan untuk membeli DSLR Fullframe, karena jika tidak, gambar yg dihasilkan akan berbeda dengan SLR biasa.
Hal lain yg perlu diperhatikan memilih kamera digital SLR atau DSLR adalah antishake systems. karena gambar yang diambil pada pencahayaan kurang ataupun diambil dari jarak jauh akan rawan menjadi buram (blur) karena gerakan tangan atau kamera yg tidak disengaja. Image Stabilization ini dirancang untuk menghindari hal ini.
3.speed
Hal berikutnya yg harus diperhatikan dalam membeli kamera digital SLR atau DSLR adalah kecepatan. baik kecepatan fokus ataupun kecepatan memotret. kamera DSLR entry level pun memiliki kecepatan yg lebih baik daripada kamera saku high-end. Semakin mahal semakin meningkat pula kecepatannya. hal ini diperlukan apabila anda sering memotret objek bergerak misal mobil yg sedang melaju atau burung yang sedang terbang.4.what
Yang tidak kalah penting adalah ukuran dan berat body kamera, anda yg terbiasa dengan kamera saku tentu akan kagok atau sedikit kesulitan jika langsung menggunakan DSLR Nikon D3 misalnya. sebaiknya dimulai dari yg berukuran compact semacam Nikon D60 atau Canon EOS 400DJenis Kamera Digital Pro (DSLR)
Canon EOS 1000D Digital SLR
Canon EOS 1000D Digital SLR
Setelah ditunggu sekian lama oleh para penggemar Canon maupun fotografi digital pada umumnya, akhirnya Canon meluncurkan Canon EOS 1000D Digital SLR atau Digital Rebel XS. Ditunggu sekian lama, karena sebelumnya Canon tidak memiliki jajaran kamera SLR digital kelas pemula dengan kisaran harga di bawah 6 juta rupiah. Bersamaan dengannya, hadir pula Canon Speedlite 430EX II yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya.Canon EOS 1000D Digital SLR dilengkapi dengan sensor CMOS APS-C beresolusi 10.1 megapixel generasi terbaru, titik fokus sebanyak 7 lokasi, layar LCD 2.5 inci, pilihan format gambar RAW, ISO 100 - ISO 1600, dan fasilitas live view dengan kemampuan autofokus deteksi fasa. Selebihnya, EOS 1000D tetap mewarisi beberapa fasilitas terbaru dari Canon EOS 450D, diantaranya prosesor DIGIC III, sistem anti-debu pada sensor, kecepatan bidikan 3 gambar per detik, penggunaan jenis kartu memori SDHC, dan paket pembelian yang telah dilengkapi lensa EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS beserta perangkat lunak Canon yang lengkap.
Camera baru Canon EOS 1000D Digital SLR ini berada diantara level Canon EOS 400D dan Canon EOS 450D, diatas Canon EOS 400D dan dibawah Canon EOS 450D. Camera baru ini diluncurkan dengan resolusi sama dengan 400D yaitu 10MP. Adapun fitur yang berbeda dengan EOS 400D adalah jenis kartu yang menggunakan SD serta telah adanya fitur live view seperti Canon EOS 450D dan Canon EOS 40D. Menurut info yang didapatkan kamera baru ini akan dijual dengan kisaran harga 5juta. Sebuah pilihan rentang harga yang menarik, sepertinya memang tidak ditujukan untuk melawan Nikon D80, tetapi lebih pada upaya Canon untuk menghambat perkembangan dan penjualan Entry Level DSLR terbaru dari Nikon, yaitu Nikon D60
.
Canon EOS 400D Digital SLR
Kamera
Canon EOS 400D Digital SLR ini merupakan Digital SLR Canon entry level generasi
ketiga, setelah Canon EOS 300D (2003) dan Canon EOS 350D (2005). Generasi
terbaru ini menawarkan kelebihan dibanding seri sebelumnya, antara lain :
* 10 megapiksel CMOS sensor dengan improved microlens array, fill factor dan noise yang lebih rendah
* EOS integrated cleaning Sistem
* Anti-Static Coating pada permukaan Sensor
* Separate Low Pass filter dengan ultra-sonic vibration
* Software based dust mapping/removal
* 9 titik Auto Focus sensor ( sama dengan EOS 30D )
* Continous shooting burst hingga 27 jpeg dan 10 raw image
* Single large, bright 2.5″ LCD dengan sudut pandang 160 derajat
* Penyesuaian dan setting kamera pada monitor LCD
* Histogram tersedia untuk Brightness (luminance) atau RGB (red, green blue)
* 3 macam setting untuk long exposure noise reduction
* Auto rotation dengan 3 opsi ( not recorded, record don’t rotate, record and rotate )
* Lebih dari 9999 images per folder pada storage card
harga baru Canon EOS 400D Digital SLR + Kit Lensa 18-55mm sekitar 5 juta rupiah
* 10 megapiksel CMOS sensor dengan improved microlens array, fill factor dan noise yang lebih rendah
* EOS integrated cleaning Sistem
* Anti-Static Coating pada permukaan Sensor
* Separate Low Pass filter dengan ultra-sonic vibration
* Software based dust mapping/removal
* 9 titik Auto Focus sensor ( sama dengan EOS 30D )
* Continous shooting burst hingga 27 jpeg dan 10 raw image
* Single large, bright 2.5″ LCD dengan sudut pandang 160 derajat
* Penyesuaian dan setting kamera pada monitor LCD
* Histogram tersedia untuk Brightness (luminance) atau RGB (red, green blue)
* 3 macam setting untuk long exposure noise reduction
* Auto rotation dengan 3 opsi ( not recorded, record don’t rotate, record and rotate )
* Lebih dari 9999 images per folder pada storage card
harga baru Canon EOS 400D Digital SLR + Kit Lensa 18-55mm sekitar 5 juta rupiah
Canon EOS 450D Digital SLR
Canon
EOS 450D Digital SLR merupakan generasi keempat dari kasta entry level Canon
DSLR, yaitu kamera DSLR berharga murah, setelah Canon EOS 300D, Canon EOS 350D
dan Canon EOS 400D. secara fisik bentuk Canon EOS 450D Digital SLR nyaris sama
dengan EOS 400D, dengan tepian yang lebih lembut dan ujung ujung yang lebih
membulat.
Nikon D80 Digital SLR
Berikut
ini spesifikasi dan fitur2 utama Nikon D80 Digital SLR (diambil dari sini)
* 10.2 megapixel DX format CCD (1.5x FOV crop)
* Image processing engine (sama dengan Nikon D200 / D2X)
* 3D Color Matrix Metering II, 420 pixel sensor (sama dengan Nikon D50)
* 11-titik AutoFokus (versi baru Multi-CAM 1000, sama dengan D200)
* Custom Auto ISO ( fleksibel maximum ISO, minimum shutter speed)
* High ISO yang konfigurable and long exposure noise reduction
* Mechanical only shutter (maximum 1/4000 sec, flash sync to 1/200 sec)
* Quoted 80 ms shutter lag (short viewfinder blackout; 160 ms)
* Pentaprism viewfinder yang lebih besar dan lebih cerah (pembesaran 0.94x )
* Support SD-HC (SD card sampai dengan kapasitas 2 GB )
Nikon D60 Digital SLR
*
10,2 MP dengan DX-format CCD imaging sensor, ditambah fitur EXPEED image
processing
* Lens Kit AF-S DX NIKKOR 18-55mm f/3.5-5.6G VR (Vibration Reduction) Image Stabilization Lens. Lensa kit ini lumayan bisa membawa nama besar lensa2 nikon terkenal tajam dan kaya warna. apalagi ditambah dengan autofokus khas nikon dan Vibration Reduction, sebuah teknologi image stabilization, gambar yang dihasilkan akan bisa semaikin tajam, bebas dari blur akibat dari goncangan2 karena tangan yg bergerak ketika memegang kamera
* Continous shot dengan kecepatan 3 fps (frame per second)
* Active Dust Reduction Control dengan Airflow Control
* 8 macem autoshot mode, yaitu Auto, Auto Flash-OFF, Portrait, Landscape, Child, Sports, Close Up and Night Portrait.
* Lens Kit AF-S DX NIKKOR 18-55mm f/3.5-5.6G VR (Vibration Reduction) Image Stabilization Lens. Lensa kit ini lumayan bisa membawa nama besar lensa2 nikon terkenal tajam dan kaya warna. apalagi ditambah dengan autofokus khas nikon dan Vibration Reduction, sebuah teknologi image stabilization, gambar yang dihasilkan akan bisa semaikin tajam, bebas dari blur akibat dari goncangan2 karena tangan yg bergerak ketika memegang kamera
* Continous shot dengan kecepatan 3 fps (frame per second)
* Active Dust Reduction Control dengan Airflow Control
* 8 macem autoshot mode, yaitu Auto, Auto Flash-OFF, Portrait, Landscape, Child, Sports, Close Up and Night Portrait.
Jenis Kamera Digital Pro (DSLR)
Canon EOS 50D Digital SLR
Tepat
setahun setelah peluncuran kamera SLR kelas menengah Canon yaitu Canon EOS 40D
Digital SLR, raksasa Jepang itu meluncurkan penerusnya, atau bisa dibilang
adiknya yaitu Canon EOS 50D Digital SLR. Kamera ini ditujukan bagi mereka yang
menginginkan kamera DSLR Canon yang terbaik di kelas consumer DSLR atau kamera
yang menggunakan sensor berukuran APS-C, yang menggunakan crop factor 1,6.
harga Canon EOS 50D Digital SLR ini kurang lebih 15 juta rupiah, sebuah pilihan
harga yg menarik, karena pada rentang harga segitu Nikon juga menyiapkan
andalan barunya, yaitu Nikon D90
Canon EOS 50D Digital SLR hampir tidak terlalu banyak merubah atau menyempurnakan spesifikasi pendahulunya yang memang sudah bagus. Perubahan paling mendasar, selain resolusi 15 MP, adalah penggunaan image processor engine Digic 4, ISO 3200 (sebelumnya 1600), layar LCD 3 inci resolusi tinggi, contrast detect live-view (sebelumnya hanya ada phase detect), dan sedikit lebih lambat dalam continuous shooting (6,3 fps dibanding 6,5 fps). Bahkan dari segi desain bodi pun 50D ini hampir serupa dengan 40D, baik tampak depan maupun belakang. Sebagai lensa kitnya, Canon memperkenalkan lensa baru EF-S 18-200mm f/3.5-5.6 IS.
Fitur dan spesifikasi andalan Canon EOS 50D Digital SLR yang berharga 15 juta-an ini antara lain
15.1 Megapixel CMOS sensor
Canon EOS 50D Digital SLR memiliki sensor baru 15,1 megapixel berukuran APS-C yang mampu menghasilkan gambar hingga berukuran 4752×3168 piksel. Sensor ini didesain untuk bekerjasama dengan lensa2 Canon EF dan EF-S dengan crop factor 1,6x
DIGIC 4 Image Processor
Image prosesor pada Canon EOS 50D Digital SLR ini merupakan teknologi terbaru Canon yang bisa menghasilkan gambar lebih jernih dan memberikan detail lebih baik daripada pendahulunya, yaitu digic III image processor
Layar LCD 3.0′
Canon EOS 50D Digital SLR dilengkapi dengan layar LCD layar besar 3,0″ beresolusi tinggi dengan 920,000 (dots/VGA), yang sangat jernih, dengan sudut pandang vertikal dan horizontal 160 derajat
Autofokus 9 titik
Canon EOS 50D Digital SLR memiliki 9 titik autofokus area lebar dengan shutter/f-stop f/5.6 atau lebih cepat. Hal ini memungkinkan kamera ini menemukan fokus lebih cepat dan lebih akurat pada situasi pencahayaan yang minim.
Self Cleaning Sensor Unit
Kunci untuk meminimalkan gangguan debu adalah mencegahnya masuk ke permukaan sersor image, untuk mengatasi hal ini, Canon EOS 50D Digital SLR memiliki mekanisme self clening sensor unit. Sebuah low-pass filter secara otomatis mengocok/menggetarkan debu2 itu dengan getaran ultrasonic
High-Definition Output
inilah fitur Canon EOS 50D Digital SLR yang sama sekali baru dari jajaran DSLR Canon, yaitu sebuah output HDMI (High Definition Multimedia Interface) untuk mendisplay hasil jepretan pada High Definition TV
Canon EOS 50D Digital SLR hampir tidak terlalu banyak merubah atau menyempurnakan spesifikasi pendahulunya yang memang sudah bagus. Perubahan paling mendasar, selain resolusi 15 MP, adalah penggunaan image processor engine Digic 4, ISO 3200 (sebelumnya 1600), layar LCD 3 inci resolusi tinggi, contrast detect live-view (sebelumnya hanya ada phase detect), dan sedikit lebih lambat dalam continuous shooting (6,3 fps dibanding 6,5 fps). Bahkan dari segi desain bodi pun 50D ini hampir serupa dengan 40D, baik tampak depan maupun belakang. Sebagai lensa kitnya, Canon memperkenalkan lensa baru EF-S 18-200mm f/3.5-5.6 IS.
Fitur dan spesifikasi andalan Canon EOS 50D Digital SLR yang berharga 15 juta-an ini antara lain
15.1 Megapixel CMOS sensor
Canon EOS 50D Digital SLR memiliki sensor baru 15,1 megapixel berukuran APS-C yang mampu menghasilkan gambar hingga berukuran 4752×3168 piksel. Sensor ini didesain untuk bekerjasama dengan lensa2 Canon EF dan EF-S dengan crop factor 1,6x
DIGIC 4 Image Processor
Image prosesor pada Canon EOS 50D Digital SLR ini merupakan teknologi terbaru Canon yang bisa menghasilkan gambar lebih jernih dan memberikan detail lebih baik daripada pendahulunya, yaitu digic III image processor
Layar LCD 3.0′
Canon EOS 50D Digital SLR dilengkapi dengan layar LCD layar besar 3,0″ beresolusi tinggi dengan 920,000 (dots/VGA), yang sangat jernih, dengan sudut pandang vertikal dan horizontal 160 derajat
Autofokus 9 titik
Canon EOS 50D Digital SLR memiliki 9 titik autofokus area lebar dengan shutter/f-stop f/5.6 atau lebih cepat. Hal ini memungkinkan kamera ini menemukan fokus lebih cepat dan lebih akurat pada situasi pencahayaan yang minim.
Self Cleaning Sensor Unit
Kunci untuk meminimalkan gangguan debu adalah mencegahnya masuk ke permukaan sersor image, untuk mengatasi hal ini, Canon EOS 50D Digital SLR memiliki mekanisme self clening sensor unit. Sebuah low-pass filter secara otomatis mengocok/menggetarkan debu2 itu dengan getaran ultrasonic
High-Definition Output
inilah fitur Canon EOS 50D Digital SLR yang sama sekali baru dari jajaran DSLR Canon, yaitu sebuah output HDMI (High Definition Multimedia Interface) untuk mendisplay hasil jepretan pada High Definition TV
Nikon D90 Digital SLR
*
12.3 megapixel DX-format CMOS imaging sensor: Berpasangan dengan teknolongi
EXPEED image processing khas Nikon dan lensa2 NIKKOR, Ketajaman gambar yang
memukau adalah sebuah jaminan.
* Continuous shooting 4.5 fps: Dikombinasikan dengan kecepatan power up 0.15ms dan shooting lag sebesar 65ms, anda tidak akan ketinggalan momen2 dramatis.
* D Movie Mode Cinematic 24fps HD with sound: Rekam gambar bergerak (movie) dengan kualitas istimewa sampai dengan resolusi 720p HD (1280 x 720 pixels) dalam format Motion JPEG.
* Low noise ISO sensitivity from 200 to 3200: meminimalisir noise walaupun menggunakan seting ISO tinggi sampai dengan 3200
* 3 inch super density 920,000 dot color LCD monitor: Layar besar beresolusi tinggi, dengan sudut pandang lebar 170 derajat. menjamin kemudahan navigasi, kenyamanan untuk mereview gambar dan memutar gambar bergerak.
* Built-in image sensor cleaning: Ultrasonic sensor cleaning mencegah penurunan kualitas gambar akibat partikel2 debu yg mengotori sensor optical.
* 11-point AF system with Face Priority: autofokus 11 titik yang selalu konsisten untuk bekerja cepat dan akurat serta konsisten.
* One-button Live View: Fitur Live View yang udah digunakan untuk mengaktifkan akses pada 3 macam fokus pengenalan contrast termasuk Face Priority AF.
* Nikon 3D Color Matrix Metering II with Scene Recognition System: 420-pixel RGB 3D Color Matrix Metering II khas nikon, dilengkapi dengan Scene Recognition System,
* Comprehensive exposure control: Lima macam scene modes plus Program Auto, Shutter Priority, Aperture Priority dan Kontrol Manual.
* Auto Active D-Lighting: dapat dipilih manual dan otomatis,
* In-Camera Image Editing: Fitur image editing yang terintegrasi pada body kamera, menyajikan Fisheye effect, Straighten and Distortion Control seperti D-Lighting, Red-eye Reduction, Image Overlay, Monochrome dan lain2.
* GPS geo-tagging: GP-1 GPS unit (optional) menyajikan automatic real-time geo-tagging.
* Continuous shooting 4.5 fps: Dikombinasikan dengan kecepatan power up 0.15ms dan shooting lag sebesar 65ms, anda tidak akan ketinggalan momen2 dramatis.
* D Movie Mode Cinematic 24fps HD with sound: Rekam gambar bergerak (movie) dengan kualitas istimewa sampai dengan resolusi 720p HD (1280 x 720 pixels) dalam format Motion JPEG.
* Low noise ISO sensitivity from 200 to 3200: meminimalisir noise walaupun menggunakan seting ISO tinggi sampai dengan 3200
* 3 inch super density 920,000 dot color LCD monitor: Layar besar beresolusi tinggi, dengan sudut pandang lebar 170 derajat. menjamin kemudahan navigasi, kenyamanan untuk mereview gambar dan memutar gambar bergerak.
* Built-in image sensor cleaning: Ultrasonic sensor cleaning mencegah penurunan kualitas gambar akibat partikel2 debu yg mengotori sensor optical.
* 11-point AF system with Face Priority: autofokus 11 titik yang selalu konsisten untuk bekerja cepat dan akurat serta konsisten.
* One-button Live View: Fitur Live View yang udah digunakan untuk mengaktifkan akses pada 3 macam fokus pengenalan contrast termasuk Face Priority AF.
* Nikon 3D Color Matrix Metering II with Scene Recognition System: 420-pixel RGB 3D Color Matrix Metering II khas nikon, dilengkapi dengan Scene Recognition System,
* Comprehensive exposure control: Lima macam scene modes plus Program Auto, Shutter Priority, Aperture Priority dan Kontrol Manual.
* Auto Active D-Lighting: dapat dipilih manual dan otomatis,
* In-Camera Image Editing: Fitur image editing yang terintegrasi pada body kamera, menyajikan Fisheye effect, Straighten and Distortion Control seperti D-Lighting, Red-eye Reduction, Image Overlay, Monochrome dan lain2.
* GPS geo-tagging: GP-1 GPS unit (optional) menyajikan automatic real-time geo-tagging.
Nikon D700 Digital SLR
*
12.1 megapixel full-frame sensor (8.45µm pixel pitch)
* ImageSensor Cleaning (vibration) *
* ISO 200 - 6400 (with boost up to ISO 25600 and down to ISO 100)
* Also supports DX lenses, viewfinder automatically masks (5.1 megapixels with DX lens)
* 14-bit A/D conversion, 12 channel readout
* Same ultra-fast startup and shutter lag as D3
* Nikon EXPEED image processor (Capture NX processing and NR algorithms, lower power)
* New Kevlar / carbon fibre composite shutter with 150,000 exposure durability *
* Multi-CAM3500FX Auto Focus sensor (51-point, 15 cross-type, more vertical coverage)
* Auto-focus tracking by color (using information from 1005-pixel AE sensor)
* 95% coverage, 0.72x magnification viewfinder *
* Auto-focus calibration (fine-tuning), fixed body or up to 20 separate lens settings
* Scene Recognition System (uses AE sensor, AF sensor)
* Picture Control image parameter presets
* ImageSensor Cleaning (vibration) *
* ISO 200 - 6400 (with boost up to ISO 25600 and down to ISO 100)
* Also supports DX lenses, viewfinder automatically masks (5.1 megapixels with DX lens)
* 14-bit A/D conversion, 12 channel readout
* Same ultra-fast startup and shutter lag as D3
* Nikon EXPEED image processor (Capture NX processing and NR algorithms, lower power)
* New Kevlar / carbon fibre composite shutter with 150,000 exposure durability *
* Multi-CAM3500FX Auto Focus sensor (51-point, 15 cross-type, more vertical coverage)
* Auto-focus tracking by color (using information from 1005-pixel AE sensor)
* 95% coverage, 0.72x magnification viewfinder *
* Auto-focus calibration (fine-tuning), fixed body or up to 20 separate lens settings
* Scene Recognition System (uses AE sensor, AF sensor)
* Picture Control image parameter presets
No comments:
Post a Comment